Ban
mobil menjadi salah satu area yang sering kali luput dari perhatian
para pemilik mobil. Ban tergolong komponen sangat vital dan mengundang
resiko kecelakaan jika terjadi aus. Kasus yang kerap terjadi adalah
pecah ban ketika mobil dipacu dengan kecepatan tinggi, terlebih jika
yang pecah adalah ban di bagian depan. Ada beberapa tips kenali waktu
untuk mengganti ban secara visual, apakah kondisi ban mobil masih layak
pakai atau memang sudah aus dan harus segera diganti.
Kecelakaan
memang sesuatu yang tak bisa diprediksi, tapi akan lebih baik jika bisa
mencegah kecelakaan akibat pecah ban. Salah satu hal yang bisa
dilakukan adalah lebih peduli dengan kondisi ban mobil dan rutin
melakukan pengecekan untuk mengetahui kondisi ban dengan memerhatikan
keausannya. Berikut ini merupakan langkah-langkah praktis untuk
mengenali kondisi ban mobil.
Cek kedalaman alur kembang ban
Langkah
pertama yang bisa dilakukan secara visual untuk mengetahui kondisi ban
adalah dengan mengecek kedalaman alur kembang ban. Jika kedalaman alu
kurang dari 1.6 mm, berarti ban sudah tergolong aus dan perlu diganti.
Perhatikan sisi luar kembang ban
Langkah
kedua yang harus dilakukan adalah melihat dengan teliti apakah ada
keretakan di bagian sisi luar ban atau tidak. Jika terdapat retakan, ban
sudah harus diganti dengan yang baru.
Perhatikan apakah ada benjolan atau tidak
Selain
melihat ada keretakan atau tidak, patut juga diperhatikan apakah ada
benjolan di sisi luar dan samping ban. Jika memang ada benjolan, maka
ban harus lekas diganti. Hal ini karena ban dengan benjolan biasanya
tidak tahan panas, dan dapat mengakibatkan pecah jika dibiarkan terlalu
lama.
Perhatikan indikator segitiga dan TWI
Langkah
selanjutnya adalah memerhatikan tanda segitiga yang ada di sela-sela
alur kembang ban dengan huruf TWI (tread wear indicator). Tanda ini
merupakan patokan keausan ban. Jika ketebalan kembang ban sudah sama
dengan tanda TWI atau bahkan melebihi, artinya ban mobil sudah aus dan
perlu dilakukan penggantian secepatnya.
Sumber : www.carmudi.co.id